~~Cerita ini mungkin biasa saja, tapi ada sejuta makna di dalamnya~~
"Dari hasil pemeriksaan awal kami simpulkan Putra Bapak mengalami selective mutism, singkatnya dia taruma berat dan mebuatnya kesulitan bicara. Tapi ini masih hasil pemeriksaan awal, untuk lebih jelas dan detailnya saya sarankan Bapak menghubungi dokter saraf atau spesialis kejiwaan."
Napas Bagas hampir berhenti mendengarnya, baru saja ia bisa lega karena istrinya tidak apa-apa, tapi sekarang malah Putranya yang bermasalah.
Cobaan apalagi ini ...
"Apakah bisa disembuhkan?"
Dokter tersebut mengangguk yakin, "jika mau terus berusaha pasti bisa, tapi karena ini lebih menyerang mental si anak daripada fisiknya mungkin butuh beberapa waktu, dan ini juga tergantung psikis si anak sendiri."
Bagas makin tertekan, angan-ang
