"Jangan tegang begitu lah Fin, hahaha." Celetukan guyon Dara mengundang gelak tawa sepenjuru ruangan. Fina jelas makin malu, tapi ya gimana dong, masalahnya ini pernikahan pertamanya pasti ia merasa tegang. "Aku udah cantik kan, Mah?" Fina menatap Dara dengan kerlipan berharap membuat Dara diam-diam menahan senyumannya. "Cantik dong," Fina seketika merekah, "tapi masih cantik Mamah." Ibuhnya membuat Fina mendelik tak santai, kalau biasanya mereka akan langsung perang kali ini tidak bisa, masalahnya rancangan gaun pernikahan Fina sangat ribet bahkan untuk berdiri saja butuh orang yang membantunya. "Ck, emang gak bisa diajak kompromi!" Dengus Fina membuang muka, ngambek. Dara menghela napas geli, menggeleng tak habis pikir. Perlahan Dara mendekat, memeluk Fina dari arah belakang membuat