35: Rest In Peace

2238 Kata

TIIINNNNNN!!! BRAKK!! PYARRRR! Kecelakaan itu bukan hanya menggemparkan, tapi juga sangat dahsyat. Mobil yang menabrak terpelanting sampai masuk memecahkan jendela butik di belakang Dara tadi. Dan jantung Dara rasanya berhenti berdetak untuk beberapa saat. Dengan luka goresan di sekujur tubuh ia pelan-pelan menoleh, dan napasnya langsung tersumbat di tenggorokan. Saat melihat keadaan Leo yang banjir darah bahkan kemeja lelaki itu sampai terkoyak habis-habisan. Dara seketika terjatuh lemas, pupil matanya bergetar hebat. S-sebenarnya apa yang baru terjadi? Kenapa sangat mendadak? Dara bahkan tidak bisa jika disuruh mengingat lagi kejadian paling mengenaskan dalam hidupnya ini. Suara langkah kaki berbondong-bondong datang kearahnya, tentu saja kecelakaan parah yang menimpanya pasti me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN