33: Kencan

1859 Kata

"Hati-hati." Pesan Bagas. Riki tersenyum sopan, "iya Om." Lalu menstater motornya dan melajukannya pergi. "Kenapa Fina gak nginep aja sih?" Decak Dara sebenarnya pengen tidur berdua dengan Fina, mereka sudah lama tidak ghibah Oppa-oppa Korea. "Sekarang kamu sudah jadi istri aku, Fina pasti juga jadi sedikit sungkan kalau minta tidur bareng kamu." Jelas Bagas paling masuk akal. Dara mengangguk pelan, berbalik masuk diekori Bagas. "Kamu mulai kerja kapan?" "Mungkin Minggu depan." "Kok lama banget cuti nya, nanti perusahaan kamu siapa yang jaga?" Bagas tersenyum samar mendengar perhatian istrinya, "aku kan punya tangan kanan, lagian mana mungkin aku asal lepas tanggung jawab." Tuturnya menerangkan. Dara jadi membulatkan bibirnya, mengangguk-angguk kecil. Selanjutnya Dara memilih berma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN