Airyn baru bangun dari tidurnya. Dia merasa sangat lelah, karena tidak tidur semalaman. Ada banyak hal yang terjadi selama 2 hari ini dan tentu saja membuatnya pusing. Dia sama sekali tak pernah berpikir semuanya akan terjadi—lagi. Airyn keluar dari kamarnya, dan memasuki kamar mandi yang berada di sebelah kamarnya. Kamar mandi itu terletak sedikit memojok di ujung ruangan karena dipisahkan oleh sebuah ruangan kamar tidur yang selama ini kosong tak ada yang menempatinya. Airyn mulai melepas semua bajunya dan mandi dengan segera. Anak-anaknya, pasti sudah menunggunya. Sudah menjadi kewajibannya untuk menjadi seorang ibu yang bertanggung jawab. Selama beberapa bulan ini, merekalah yang menemaninya. Menjadi tempatnya untuk menumpang tawa. Apa ada yang salah dengan kisah hidupnya? Sebena

