"Fania kenapa batal datang? Terus rencana prewed kalian bagaimana?" Tanyaku ketika Abi memberitahu Fania membatalkan kedatangannya karena kakinya semakin membengkak. Abi mengangkat kedua bahunya, seakan acuh dengan batalnya prewed mereka, dia sibuk mengaduk kopi serta mengoles roti bakarnya dengan selai kacang. "Abi... bisa tidak sekali ini kamu serius, kalo batal buat apa kita masih disini, lebih baik kita kembali ke Jakarta, aku juga sudah bertemu Mami semalam dan sepertinya tidak ada yang bisa kita lakukan disini" Abi meletakkan sendoknya dan melihatku lalu tersenyum menyebalkan. "Ya liburan lah, kamu kira kita mau honeymoon disini... kenapa? Takut kelepasan cium aku lagi?" Astaga Abi rese nih, pake ingat-ingat masalah ciuman segala, Huh menyebalkan. "Honeymoon apaan sih la