22. Hampir Saja

1002 Kata

Usai makan malam, Alina yang bingung mau melakukan apa memilih duduk bersila di atas sofa yang ada di ruang televisi. Dengan satu toples berisikan camilan berada di atas pangkuan. Wanita itu sibuk menonton sinetron. Jika saat tinggal di desa dulu, setiap malam Alina akan disibukkan membantu di warung angkringan yang tidak pernah sepi pembeli. Sementara di sini, Alina merasa bingung mau melakukan apa. Inginnya kembali bekerja tapi dia belum siap membuka jati diri di depan Yudha. "Ehem! Lagi apa?" tanya Yudha yang tiba-tiba muncul, ikut duduk di samping istrinya. "Lagi bosan mau melakukan apa. Ingin cari kesibukan sebenarnya. Boleh nggak Mas kalau aku kerja?" "Memangnya mau kerja apa dan di mana?" Kepala Alina menggeleng. "Belum tau. Eum ... di tempat kerjanya Mas Yudha ada lowongan ngga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN