Alina memutar kepalanya. Dia baru tersadar jika tadi datang bareng dengan Wildan. "Eh, Wil! Maaf ... maaf. Aku lupa kalau tadi datang sama kamu. Sini, kenalkan. Dia Fika. Temanku." Fika cengengesan. Ada rasa gugup juga senang karena ternyata Alina menepati janji akan mengenalkan dia dengan Wildan. "Halo, saya Wildan." "Saya Fika." Meta yang sejak tadi hanya melihat interaksi mereka tak luput dari perhatian Alina. "Met! Ngapain lu diam saja di situ. Nggak kangen sama gue?" Meta pun mendekat. "Ya kangen lah. Sekarang Bu Alina jarang ke sini. Lagi sibuk, Bu?" "Iya. Oh ya kenalkan dia Wildan. Temen Mas Yudha." "Oh. Saya Meta." "Wildan." "Oh ya, Met. Laporan keuangan bulan lalu bisa gue bawa aja nggak. Mau gue cocokin sama data yang elo kirim." "Tentu saja boleh. Sebentar saya ambil