68. Hamil

1654 Kata

"Tumben senyumnya di obral, Bos! Murah bener. Senyam senyum terus," ucap Wildan menyindir sang atasan. Betapa tidak, jika sejak sampai di kantor senyuman Yudha tidak luntur sama sekali. "Wil, karyawan kita ada berapa banyak?" "Semua karyawan di bawah Darma Group atau karyawan di kantor ini saja, Bos?" "Semua." "Seribuan ada mungkin, Bos!" "Beli makanan dan bagikan ke semua karyawan." "Hah!" "Apa kurang jelas yang gue katakan tadi." "Bos serius?" "Iyalah. Lo pikir gue bercanda?" "Bukan gitu, Bos. Gue hanya aneh saja. Tumben-tumbenan bos mau traktir semua karyawan." "Gue lagi seneng." "Dapat projek gede, bos?" "Iya." "Projek apa bos?" "Bikin Barata junior." "Hah! Maksudnya bos?" Wildan bertanya kebingungan. "Jangan banyak bertanya. Kerjakan saja apa yang gue minta." Wildan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN