Pagi yang cerah secerah hati Yudha hari ini. Sampai-sampai para karyawan semakin terheran-heran dengan perubahan drastis sang atasan yang akhir-akhir ini terlihat lebih ceria dan selalu berseri-seri. "Ecie, bos. Seger bener itu muka. Habis dapat jatah sepertinya!" Mungkin hanya Wildan seorang yang berani menggoda sang atasan. Mata Yudha mendelik sebal. "Lo ini selalu saja merusak mood gue di pagi hari. Pergi sono!" usir Yudha yang enggan menatap wajah tengil asistennya. "Baiklah gue pergi. Tapi sebelumnya gue ingatkan nanti siang ada jamuan makan siang dengan klien kita dari Kalimantan." "Atur saja lah. Gue tinggal berangkat." "Oke." "Nggak ada lagi kan? Sono pergi!" "Cih! iya ... iya." Wildan melangkah pergi meninggalkan ruangan sang atasan. Daripada kena omelan mending Wildan men