“Kalian berdua sudah mengenal Bening?” tanya Ratri yang bingung dengan ekspresi Beno dan Dinar. Beno sekilas melirik punggung Bik Ndari, kemudian dia duduk di dekat mamanya. Dia sempat mengamati foto wajah gadis yang bernama Bening. “Lo, itu, ‘kan … ya ampun, sampe lupa tanyain Bik Ndari.” Dinar menepuk jidatnya. Bik Ndari mengambil makanan lain untuk Beno dan Dinar. “Jadi Bening itu anak angkat Bik Ndari?” tanya Beno ke Bik Ndari, wajahnya menunjukkan ketenangan. “Iya, Pak Beno, lo … Bapak sudah mengenal Bening?” tanya Bik Ndari heran, karena sebelumnya dia mendengar Dinar mengatakan ingin menanyakan soal Bening kepadanya. “Bukan, Bik. Itu dulu waktu aku dan Mas Beno nyekar ke makam papa, penjaga makamnya bilang kalo ada perempuan muda yang sering datang ke makam dan merawat maka