Bab 74. Tugas Krisna

1133 Kata

Hikam menatap wajah Keenan dengan seksama, dia bisa melihat kerinduan yang amat dalam di wajah Keenan, rindu terhadap adik cantiknya yang sedang hamil. “Ah, dia baik dan semakin sehat. Dan dia tahu kamu akan menikah.” Keenan mendadak gugup mendengar jawaban Hikam. “Dia sudah melupakanmu, Keenan.” “Maksudmu? Dia … telah mendapatkan cinta yang lain?” Hikam tertawa geli mendengar pertanyaan Keenan. Dia akan menikah, tapi tetap menanyakan kabar mantan istrinya. “Aku hanya ingin tahu, Hikam.” “Ya,” jawab Hikam, Winda memang akan direncanakan menikah dengan Krisna. Dia, Damian, dan Alvaro bertugas akan membujuk Krisna dan Winda untuk menikah, demi menjaga perasaan Irman Rubiantara. Keenan menghela napas berat dan panjang, lalu menelan ludahnya kelu. Matanya mengerjap seolah menahan kes

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN