Bab 73. Jaya Keenan

1286 Kata

Keenan menarik napas berat setelah mendengar permintaan mamanya untuk segera menikahi Dinar. Mamanya khawatir tidak bisa melihat momen Keenan menikah, dan sangat mengharapkan Keenan menikah dengan perempuan yang dia pilih yang selama ini dia harapkan, sebelum ajalnya tiba. “Baik, Ma. Aku akan mengurus semua administrasi pernikahan,” ucap Keenan akhirnya. Dinar yang berdiri di sebelahnya diam-diam tersenyum bahagia, dia tidak mengerti apakah dia senang melihat keadaan mama Keenan yang menderita, atau senang bahwa dia akhirnya mendengar ucapan Keenan yang akan menikahinya. Sementara itu, Rara tampak memperhatikan gelagat Dinar dan yakin Dinar pasti senang dan bahagia atas penderitaan mamanya. Dia melihat senyum Dinar tidak tulus dan hanya berpura-pura simpati di depan mamanya. Apa boleh b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN