Bab 57

1805 Kata

Cici keluar dari area dapur restorannya sambil menyeka beberapa keringat di dahinya, ia berjalan dengan langkah lambat menuju lantai dua untuk pergi ke ruangannya. Kegiatan memasak di restoran untuk hari ini sudah berakhir dan rasanya tulang-tulang di tubuhnya sudah akan patah sekarang juga karena rasa lelah. Hari ini hari pertama restorannya buka, pelanggan yang datang membludak hingga tidak ada waktu baginya untuk sekedar duduk. Cici bernafas lega saat sampai di depan pintu ruangannya, ia bersyukur gedung restorannya yang berada di Bali tidak sebesar yang di Jakarta sehingga ia tidak berjalan terlalu jauh untuk sampai ke ruangannya. Cici segera membuka pintu ruangannya dan masuk ke dalam, pemandangan yang pertama dilihatnya adalah Raras yang sedang duduk di sofa sambil menikmati cemilan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN