Bab 56

1891 Kata

Cahaya matahari mulai masuk dari sela-sela jendela kamar Cici. Mata gadis itu perlahan berusaha terbuka perlahan sambil menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya, ia perlahan berusaha meregangkan tubuhnya untuk merilekskan otot-ototnya yang kaku saat tidur. Gerakan Cici terhenti saat ia merasakan sebuah tangan yang memeluk perutnya, hangat tangan tersebut terasa di kulit perutnya. Cici langsung membuka lebar matanya yang masih terbuka setengah tadi, ingatan kejadian semalam mulai berputar di kepalanya. Ia perlahan bergerak melihat kondisinya saat ini, ia mengintip dari balik selimut yang menutupi tubuhnya. Setelah melihat kondisi tubuhnya, Cici menutup mulut menahan jeritan saat menyadari dirinya kini setengah telanjang. Tubuh bagian atasnya polos tidak tertutupi apapun, sedangkan dres

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN