Alih-alih pulang bulan madu membawa oleh-oleh, Leoni justru memberi mertuanya dua ekor landak mini. “Sebagai ganti Djena yang sudah saya curi,” ujarnya dengan santai. Membuat Nyonya Meryam melongo, sementara Tuan Wijayakusuma mengerutkan alisnya. “Anggap mereka sebagai anak sendiri, artinya adik baru Djena dan adik ipar saya.”
“Leon, kamu dapat dari mana? Bunda nggak ngerti cara mengurusnya.” Namun, Nyonya Meryam masih tetap menerima. Menatap bergantian antara kandang dan Leoni. “Kelihatannya berbahaya. Lebih baik memelihara kucing saja, sudah pasti aman dan Bunda juga orang awam.” Setelah Leoni resmi jadi menantu, mau tak mau Nyonya Meryam mengubah cara bicara. Sebagaimana komunikasinya dengan Djenaka, seperti itu juga pada Leoni. Anak dan menantu tidak pernah dibedakan. Itu prinsip Nyon
