52 : A Big Surprise

2054 Kata

Aura melepas sarung tangan oven setelah mengeluarkan cheese cake. Sementara menunggu dingin, dia pergi ke depan untuk mengajak Ria dan Vina istirahat makan siang. Mumpung masih sepi pembeli, jadi waktu sekarang akan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Terlebih tidak ada lagi yang dikerjakan. Mereka bisa bersantai sejenak, mengobrol atau bahkan tidur siang. “Vin, pesan via online menu yang dimau. Aku ayam bakar plus cah kangkung. Kamu sama Ria bebas milih apa pun. Ini uangnya,” kata Aura sembari menyerahkan tiga lembar harga lima puluh ribuan. Entah sudah jadi kebiasaan, dia sering memperbaiki kuncir rambut sekarang. Tak kenal tempat dan waktu. Aura risih saat rambut mengenai tengkuk, sedangkan berurusan dengan dapur membuatnya selalu merasa kegerahan. “Okay, Bu Bos! Eh, sebentar ...” Set

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN