43 : Will it be the Same, If I Know the Truth About You?

1939 Kata

Aura memperhatikan tato di lengan Diaz. Menyentuhnya perlahan, kemudian mendongak untuk memberitahu sensasi apa yang dia rasakan setiap kali melihat lukisan di kulit kakaknya, “Aku suka. Kakak cocok dengan ini ...” Kemudian entah dorongan dari mana, Aura menunduk untuk mengecupnya. Sebagai bentuk pelampiasan, karena selama ini dia merasa Diaz sangat seksi, tetapi belum pernah berkesempatan untuk mengatakannya terang-terangan. Singkatnya, Aura suka Diaz yang memiliki tato. “Hah, kau ini ...” Diaz mengembuskan napas lewat mulut, lelah menghadapi Aura yang bertindak mengundang, padahal Diaz tahu maksud Aura bukan seperti itu. “Aku melakukannya hanya untuk kesenangan semata. Saat kuliah, tato ini dibuat dengan tujuan pemberontakan. Orang tua kita memang tidak menunjukkan kemarahan terang-tera

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN