Sebelum mengakhiri lembur malam ini, Hendrian memberikan sebuah pengumuman yang membuat anggota timnya gempar. Pasalnya tidak ada angin, tidak ada hujan, tidak ada petir, pelangi muncul di wajah atasan mereka yang biasanya tenang. “Saya ambil cuti tiga hari di awal pekan. Pergi ke Singapura karena istri saya kangen tantenya, sekalian kami bulan madu singkat di sana.”
“Bapak nggak lagi bercanda, kan? Saya rada takut, gara-gara kebanyakan kerja kesehatan Bapak jadi ...” Silvi membuat gerakan dengan jarinya, menunjuk-nunjuk kepala. “Agak bermasalah. Nggak pa-pa, kami semua ngerti, kok kalo Bapak butuh istirahat. Sekalian juga memberitahu, jangan sungkan kalo butuh apa-apa. Hubungi salah satu di antara kami, Pak. Kami siap membantu.”
Ronald bersiul, lebih ke menggoda tawaran Silvi daripada t
