32 : I'm Running to Your Side, Flying My White Flag

1976 Kata

Selama beberapa menit hanya keheningan yang melingkupi. Baik Diaz maupun Leoni, sama-sama tenggelam dalam pikiran masing-masing. Seolah sedang mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan untuk bicara. Di ruang rawat inap yang Diaz tempati, bunyi detak jarum jam menjadi satu-satunya suara yang terdengar, padahal waktu masih menunjukkan pukul sepuluh pagi lewat beberapa menit. “Jadi ... ini yang kau dapat setelah melarikan diri dari rumahku?” tanya Leoni, tatapannya tertuju pada jahitan luka di kening Diaz, juga beberapa memar di tempat terlihat lainnya. “Kukira dunia akan kiamat, karena kau seperti dikejar setann saat pergi. Bahkan tanpa berpamitan, membuat teman-temanku kebingungan.” Diaz tertawa kecil, lebih tepatnya merasa canggung. “Itu terjadi begitu saja.” “Setelah menerima tele

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN