Makan es krim di malam hari ternyata bisa jadi sesuatu yang memancing pikiran kotorr seseorang. Aura tidak berniat menggoda, Diaz yang tergoda dengan sendirinya. Sehingga agenda nonton film berbalik jadi film yang menonton mereka. Di sofa, Diaz menindih Aura dengan nafsu membara di kedua matanya. Setengah menyeringai saat mengoleskan es krim di puncak dadaa dan sedikit di area perut Aura. “Ini hukuman karena kau pelit. Bisa-bisanya menikmati sesuatu tanpa memberi suamimu,” tuding Diaz dengan nada yang sengaja dibengis-bengiskan. Setelah merasa cukup, Diaz meletakkan wadah es krim di atas meja, kini setengah membungkuk memandangi hasil kreatifnya. “Pasti manis sekali. Beda tempat, beda cara menikmati, beda sensasi.” “Aku nggak ...” Aura menarik napas, gugup campur bergidik karena sensasi