Seumur hidupnya, Jennifer terbiasa dilayani. Apa pun yang diinginkannya akan ia dapatkan tanpa perlu ia menggerakkan tangan dan juga kakinya. Baru setelah menikah dengan Ibram, Nicholas memintanya untuk belajar melayani suami di meja makan. Dan kini, Jennifer tengah menggerakkan tangannya untuk menyuapi Ibram makan. Selama kegiatan itu berlangsung, Jennifer tak henti mengeluh dan terus mengusil. Ia berpikiran bahwa hanya punggung saja yang tertembak, seharusnya Ibram bisa mengangkat tangannya sendiri untuk makan. “Bisakah kau menyuapi aku dengan cara yang lebih manusiawi?” pekik Ibram, menolak suapan dari tangan Jennifer untuk yang ke-empat kalinya. Bukan tanpa alasan ia menolak. Sejak tadi Jennifer menyuapinya dengan cara yang jelas menunjukkan jika ia tak ikhlas melakukannya. Makanan