“Ternyata insting seorang ayah untuk putrinya itu sangat kuat, Tuan Nic yang memperingatkan aku jika kita semua harus berhati-hati pada Aleena, dia bilang mungkin saja Aleena memiliki maksud lain. Dan ternyata, apa yang dikhawatirkannya benar terjadi.” Alex berujar sembari mematikan batang rokok yang tadi dibakarnya. Kini, ia tengah duduk santai di teras rumah bersama beberapa rekannya. Ibram sama sekali tak bergabung karena pria itu sibuk untuk menenangkan istrinya terus saja menangis di dalam kamar. Jennifer mengalami trauma hingga wanita itu tak kunjung menghentikan tangis dan terus saja berteriak jika ia tidak mau lagi keluar rumah. Alex hanya berharap jika trauma yang dirasakan oleh Jennifer hanya akan bertahan sampai malam ini saja. Semoga besok pagi, Jennifer bisa kembali seperti