Suasana sore yang sangat tidak menyenangkan bagi Jennifer. Bukan karena Ibram yang menunjukkan tingkah menyebalkan, karena pria itu sejak tadi tak ada bersamanya sejak kepulangan mereka dari rumah Darel. Bukan juga karena Rama atau Joe yang melontarkan candaan mereka.
Jennifer tak bisa tenang karena kepalanya hanya diliputi oleh Darel saja. Ia sangat khawatir akan keadaan pria yang telah menjadi temannya selama ini. Walau Rama dan juga Ibram tadi mengatakan padanya bahwa Darel akan baik-baik saja, hati Jennifer mempercayai hal lain. Jennifer sangat yakin telah terjadi sesuatu pada Darel yang membuat pria itu tak bisa dihubungi dan juga tak menghubunginya.
Kepalanya terus saja menebak-nebak akan ke mana perginya sang sahabat. Jennifer juga merasa terganggu melihat kesedihan yang terpancar
