Pekerjaan memang bisa dibilang segalanya untuk Celine, dalam keadaan apapun tentu ia lebih mementingkan pekerjaannya dibanding dengan apapun itu, semasa lajang dulu, kalian tahu kalau Celine tipikal manusia gila kerja, hanya saja setelah menikah dengan Al kebiasaan gila kerjanya itu perlahan ia kurangi, susah memang, sebab ia adalah tipikal manusia perfeksionis yang ingin segalanya cepat selesai dan sempurna. Seperti sekarang ini, ia sedang berada di Surabay, untuk kunjungan kerja, di saat teman-temannya yang lain masih berleha-leha saat pagi, ia sudah setia di depan laptopnya memeriksa dokumen apa saja yang harus ia cetak dan ia bawa nanti. “Cel… udah sih, tenang aja udah semua kok di periksa sama Fano kemarin.” Winda menyadari bagaimana sibuknya Celine pagi itu, ibu hamil itu bahkan su