Jantung Sienna nyaris berhenti begitu tahu kalau papa nya sudah tak lagi bisa menemaninya hidup di dunia, berbagai macam penyesalan ia rasakan. Sienna merasa hancur, lebih hancur di banding dengan menyaksikan Chatura dengan perempuan lain. Sienna tidak tahu harus bagaimana lagi untuk membuat rasa sedihnya hilang, hari itu, di saat ia sedang membutuhkan papa nya dunia seakan terlalu kejam sehingga menarik papa nya begitu saja, tidak ada kejelasan bagi Sienna begitu Elisa menyampaikan berita tersebut, awalnya Sienna hendak menunggu hingga papa nya di bawa pulang ke rumah, namun perasaannya begitu tidak karuan hingga akhirnya ia memilih untuk menyusul papa nya ke rumah sakit. “Mau kemana?” Chatura mencegat tangan Sienna begitu gadis itu bergegas meninggalkan ibunya seor