BAB 145

1547 Kata

Mata Yola memang tidak salah. Ia meyakini itu. Yola melihat sendiri Gio dan Clara sedang berpagut intim mengadu bibir masing - masing. Wanita yang rambut panjangnya kini tampak terburai ditiup angin itu berusaha baik – baik saja, ia tak ingin menunjukkan kerapuhan hatinya di depan Zio, tapi … apa ini? Yola merasa akan meledak dan luluh lantah. “Bukan cuma kamu yang lihat, aku juga melihat kelakuan Gio dengan istriku di belakang panggung.” Zio tak ragu membuktikan keburukan Gio kepada Yola. “Selama ini aku ngerasa Clara masih mencintai Gio. Tapi aku nggak nyangka mereka akan melakukan hal tidak senonoh di pesta Vio.” Zio sengaja memanas - manasi hati Yola. Berpikir dengan cara itu Yola akan mantap mengakhiri hubungannya dengan Gio. Yola masih terus mencoba menghubungi Gio, tapi panggilann

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN