BAB 99

1083 Kata

“Ma, boleh ya pindah ke Tanggerang.” “Kamu mau tinggal sama siapa Clara?” Natasha yang sibuk menyiapkan tas kerjanya menyemprot Clara yang entah kerasukan demit jenis apa, tiba-tiba merengek minta pindah ke Tanggerang. Andi baru bergabung dengan mereka di meja makan, jadi penasaran kenapa anak sulung dan istrinya ribut. Si bungsu Cleo asik mengoles nutela ke roti gandumnya. “Ada apa ini? Pagi-pagi kok udah ribut? Tumben Clara udah bangun, biasanya kalau liburan jam paginya ikut waktu Canada.” “Ish, Papa!” Clara mencebik, tak terima dengan ejekan Andi. “Clara masa tiba-tiba minta pindah ke Tanggerang, nggak ada angin, nggak ada ujan.” Natasha telah rapi, ia duduk lalu meminum s**u paginya. Clara menggeleng dengan bibir manyun. “Siapa bilang nggak ada angin nggak ada ujan, Ma? Clara mau

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN