BAB 95

1538 Kata

Sementara itu di Tanggerang…. Bayu Hartanto Bunomo diam. Mendengar. Pandangannya dengan sang cucu saling terikat pada satu titik temu. “Seperti itu ceritanya. Saya sudah mengatakan semua dengan sejujur-jujurnya.” “Jadi kamu Zio, dan yang sekarang tinggal di Malang adalah Gio?” Melihat pria tua itu mengangguk- angguk kalem saat menanyainya, hati Zio serasa dipeluk. Menghangat. Gestur tegang Zio mulai melembut. Dia melanjutkan, "Gio mengatakan pada saya, kalau dia ingin merasakan hidup dengan keluarga utuh. Memiliki ayah, ibu, dan saudara. Melihat dia memandang saya dengan tatapan iri, saya pun tergerak untuk menawarkan ide bertukar tempat ini. Semoga Grandpa dan Grandma mau memaafkan kami." Bayu memberi jeda. Sengaja membiarkan Ratna mengutarakan isi hatinya lebih dulu. “Grandma nggak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN