Alana terkejut saat melihat Xavier berdiri di hadapannya. Mata mereka saling bertemu satu sama lain. Alana dengan raut bingungnya menatap Xavier, di otak kecilnya tersimpan banyak pertanyaan. Sejak kapan Xavier berdiri di belakangnya dan apa yang Xavier lakukan disini? “Aku ingin menjenguk Arion, aku dengar dia tertusuk,” ujar Xavier seolah dia bisa membaca apa yang ada di dalam pikiran Alana. Alana yang mendengar itu jelas semakin heran, bagaimana bisa Xavier tahu kalau Arion terluka. Sedangkan tidak banyak orang yang tahu tentang kejadian itu. Benar-benar mencurigakan. Namun Alana memilih untuk tidak ambil pusing dengan hal itu. Mungkin hanya kebetulan. Pikir Alana. “Oh, kalo gitu silakan masuk,” ujar Alana seraya tersenyum manis. Sementara Xavier hanya terdiam seraya menatap waj