Alana membaringkan tubuhnya seraya terus memikirkan, siapa gadis remaja itu?. Alana menatap langit-langit kamarnya. "Sebenarnya siapa dia? Kenapa Xavier memiliki foto yang sangat mirip sama foto gue waktu masih remaja?" gumam Alana penuh keingintahuan. Ditengah lamunannya tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu. Dan tidak lama kemudian Mama membuka pintu kamarnya. “Alana, lain kali kamu jangan bersikap kayak gitu lagi.” Eliza memarahi Alana karena sudah berbicara ketus terhadap Arion. “Mah, yang anak mama itu aku apa dia sih?!” Alana balik mengeluh, kenapa mamanya membiarkan Arion ke rumah tanpa sepengetahuannya. "Arion udah cerita sama Mama kalo kamu lagi berantem sama dia.” Eliza mendudukan dirinya di samping Putri satu-satunya, sedang Alana dia tampak mendengus pelan. "Jadi d