Part 23

1332 Kata

Alana mengulurkan tangannya lalu kemudian berusaha menyentuh kening Arion memeriksa panas atau tidaknya dia. Pasalnya tak ada anggin tak ada hujan tiba-tiba Arion berbicara seperti itu. Membuat Alana bingung bukan main. “Nggak panas. Tapi kenapa Bapak bicara ngawur?” Alana menurunkan uluran tangannya lalu menatap Arion dengan raut bingungnya. “Apa jangan-jangan Bapak salah makan obat.” Arion mendengus seraya melonggarkan dasinya. “Kamu ... apa kamu lagi ngeledek saya?” tanya Arion mulai tersulut emosi. “Hei saya udah minta maaf. Tapi kamu malah ngeledek saya!” Alana tertawa masam, ‘minta maaf apanya? Masa minta maaf tapi ekspresi muka datar begitu, keliatan nggak ikhlas banget! ’ batin Alana menggerutu kesal. “Aduh Pak saya nggak meremehkan Bapak. kok, ” Alana berusaha menjelaskan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN