Alana terbangun dari pingsannya, dia terduduk seraya menatap seluruh ruangan yang tampak sangat asing di matanya. “Arggh, Aku ada dimana?” tanya Alana pada dirinya sendiri seraya terus memegangi kepalanya yang masih terasa sakit. Seingatnya Alana sedang berada di taman rumah sakit lalu tiba-tiba ada orang yang membekap hidungnya dan bau menyengat begitu kuat hingga membuatnya tidak sadarkan diri. Dengan perlahan-lahan Alana berjalan mendekati cermin. Mata Alana seketika terbelalak kaget sesaat setelah melihat dirinya sendiri. Dia syok melihat tubuhnya yang sudah berbalut gaun berwarna putih. Tidak hanya itu, wajahnya pun terlihat seperti sudah selesai di make up. “Sebenarnya siapa orang yang nyulik gue dan kenapa dia malah mendandani gue?” sambung Alana dengan penuh tanda tanya seray