Part 29

1614 Kata

Alana masuk kedalam rumahnya seraya memegang dadanya yang sejak tadi terus berdetak kencang. Wajahnya kembali memerah saat mengingat pernyataan Cinta yang Arion lakukan. Rasanya sulit dipercaya, Pasti ini mimpi? Iya pasti hanya mimpi. Mana mungkin Arion menyatakan itu. Tanpa sadar Alana. menggeleng-gelengkan kepalanya Tepat disaat itu Mamanya keluar dari kamar mandi. Memergoki Alana yang sedang menggeleng-gelengkan kepalanya. Dengan tatapan aneh Eliza berjalan mendekati anak satu-satunya. “Alana? Kamu ngapain malam-malam geleng-geleng kepala sendirian?” Alana terperanjat kaget dan berbalik menatap Eliza. “A-anu Ma, aku lagi olahraga!” ucap Alana cengengesan sambil menggerak-gerakkan lehernya. Khas orang sedang olahraga. Lalu Alana berjalan menuju dapur untuk mengambil air minum. E

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN