Aira baru saja turun dari dalam mobilnya, begitu halnya dengan Melisa. Tanpa sengaja dua wanita tersebut masuk bersamaan ke dalam perusahaan. Di lobi GK, sebuah kebetulan. Liana keluar dari dalam lift, langkah kaki Melisa terhenti begitu melihat Liana. Melihat Melisa baru tiba di perusahaan, Aira yang tadinya hendak ke ruangan kerja Leebin beralih berjalan menuju meja lobi, dia menyerahkan beberapa berkas agar diantar ke ruangan Leebin. Aira melihat Liana berdiri berhadapan dengan Melisa. “Apa ada masalah Nona Melisa?” Sapa Liana lantaran Melisa menghadang dengan berdiri tegak di depannya. “Tidak ada.” Sahut Melisa seraya mengepalkan tangannya. Dalam hatinya sangat geram sekali dia tahu wanita itu pasti baru saja selesai menemui Leebin. Aira sendiri tidak ingin menegur Melisa, dia