Melisa sudah pergi meninggalkan kediamannya. Wanita itu sedang menuju ke apartemen Ricard diantarkan pengawal Leebin. Melisa sudah mengirimkan pesan pada bibinya agar bibinya tidak cemas lagi kalau dia bersedia menjenguk Ricard malam ini. Kebetulan apartemen yang ditinggali Ricard tidak begitu jauh, jadi dia segera tiba di sana.
Turun dari dalam mobil pengawal Leebin mengantarkan Melisa sampai gadis itu masuk ke dalam apartemen milik Ricard.
Mendengar bel pada pintu kediamannya, Ricard segera berdiri untuk membukakan pintunya. Melihat Melisa berdiri di luar pintu dia sangat senang sekali.
“Masuklah.” Perintahnya dengan bibir tersenyum.
“Bagaimana keadaanmu?” Tanya Melisa seraya melangkah masuk ke dalam.
Wanita itu duduk di ruangan utama. Ricard masuk ke ruangan belakang lalu kemba
