Part 31

1255 Kata

“Tapi apa?” Leebin menatap lekat wajah gadis yang kini masih berdiri menatap ke arah cermin di dalam ruangan kostum tersebut. Leebin memutar tubuhnya lalu menatap wajah Melisa melalui pantulan cermin di depan wanita tersebut. Melisa membalas tatapan matanya, sama melalui cermin. Keduanya saling menatap satu sama lain. “Tapi dia tidak bertanya padaku, pria itu tidak bertanya padaku sama sekali. Dia tidak menghubungiku lama sekali. Dia tidak mencariku, untuk menanyakan alasan kenapa aku pergi.” Ucap gadis itu seraya menunjuk ke arah cermin, ‘dia’ yang dimaksud oleh Melisa adalah Leebin. “Untuk apa? Menangis di bawah kakimu lantaran patah hati? Sudah jelas perasaan itu tidak ada, jika ada maka gadis itu takkan meninggalkan-nya seorang diri.” Leebin melangkah keluar dari dalam ruangan terse

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN