Leebin segera berdiri, niatnya untuk kembali ke dalam kamarnya. Pria itu menatap sekitar, sepi sekali. Semua kru sedang beres-beres di lokasi syuting. Leebin terhenti di sebuah koridor menuju ke arah pintu keluar gedung, kali ini syuting diadakan di tempat lain agak lebih jauh dari hotel tempat ia menginap. Seharian penuh dia habiskan untuk bekerja, dia lupa kalau Melisa menunggu untuk mendengar suaranya hari ini.
“Aku sepertinya melupakan sesuatu.” Gumamnya seraya mencoba mengingat tapi tetap saja dia tidak bisa mengingatnya. Leebin melanjutkan langkahnya, dia hampir sampai di pintu keluar.
“Leebin!” Seseorang memanggil namanya, pikirnya tadi tidak ada cast yang masih berada di dalam gedung kecuali para kru yang sedang beres-beres. Pria itu menoleh ke arah suara dan melihat Arron seda
