Melisa terus mengedarkan pandangan matanya ke sekeliling, namun wanita itu tidak menemukan apa yang dia cari. Host yang membawakan acara tersebut sudah berdiri di depan ruangan untuk memulai acara. Acara tersebut diadakan untuk menyambut putra semata wayang Leegone. Melisa tetap tegak berdiri di sana, agak jauh darinya Ricard berdiri dengan beberapa rekannya. Pria itu tampak sibuk dengan urusannya sendiri.
“Aku yakin itu tadi Leebin.” Gumam Melisa pada dirinya sendiri. Melisa tidak bisa menemukannya.
“Hari ini aku akan memperkenalkan putraku satu-satunya, Leebin.” Suara Leegon menyita perhatian seluruh orang di dalam ruangan tersebut.
Sontak Melisa menoleh ke arah suara, gelas wine masih berada di dalam genggaman tangannya. Dia melihat pria yang tadi sempat dia duduki sudah berdiri te
