Ch-18

2182 Kata

"Empuk." Serunya sambil tersenyum menatap wajah Melisa yang tengah bersungut-sungut. "Mas ini pesanannya." Pelayan warung tersebut meletakkan makanan di atas meja duduk. Ada beberapa lauk, lalapan dan sambal terasi. Leebin segera bangkit bangun. "Ayo makan." Ajak Leebin sambil menyodorkan jus jambu merah di depan gadis itu. "Kok kamu tahu? Aku suka jus jambu?" Tanya Melisa dengan wajah berseri-seri. "Insting." Tersenyum kecil seraya menatap Melisa yang sedang menghirup jusnya. Pria itu mulai menyuap ke dalam mulutnya. "Makan ya? Aku suapi?" Tawarnya iseng. Mungkin saja gadis itu tidak menolaknya. "Aaaaa!" Melisa membuka mulutnya, sambil menunjuk ke arah bibirnya sendiri. Leebin terbelalak terkejut, dia segera menyuapinya. Wajah pria itu berubah gugup mendadak. Seumur-umur bar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN