Leebin masuk ke dalam gedung kampus. Pria itu menenteng tasnya menuju ke ruang kelas dimana dia memiliki janji temu dengan rekan-rekannya. "Ini tinggal peninjauan saja kan?" Tanyanya pada Gilang dan Rudi. "Iya, tinggal tinjau doang susunan acaranya, pastikan sudah benar semuanya. Kami sudah urus soal booking tempat dan kamar. Beres bro!" Ujarnya pada Leebin. "Oke nanti sore ya, aku selesaikan! Nanti ku kirim lagi tinggal print! Pulang dulu." Memasukkan kertas tersebut ke dalam tasnya. Melisa memilih menunggu di kantin kampus. Dia malas sekali, belum reda amarahnya karena ulah pria itu beberapa saat yang lalu. Gadis itu ingin sekali memberikan hukuman padanya, agar pria itu jera dan tidak berulah lagi di depannya. Tapi apa?! Melisa kebingungan, dia memutar otaknya. Leebin berusaha