Ch-15

1985 Kata

Larut malam Leebin baru tiba di rumah. Pria itu menuntun motornya masuk ke dalam garasi. Sejenak dia berhenti menatap ke arah pesan pada layar ponselnya sebelum menginjakkan kakinya masuk ke beranda rumah tersebut. Kiranya urusan persiapan di kampus sudah kelar, tapi beberapa temannya meminta pria itu meninjau lagi agar persiapannya benar-benar sempurna. Esok hari dia harus kembali ke kampus. "Baru pulang?" Sapa Papanya di ruang tengah. Pria paruh baya itu terlihat sedang menonton acara berita pada layar televisi. Suasana sepi menunjukkan kalau penghuni rumah sudah tertidur di dalam kamar, kecuali dia dan pak Sandoyo ayah angkatnya. "Iya, Pa." Leebin menjatuhkan tubuhnya di sofa, bersebelahan dengan ayahnya. Dia melihat bagaimana cara ayahnya menatap ke arahnya beberapa detik yang l

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN