Ch-14

2082 Kata

Leebin segera masuk ke dalam kamarnya setelah melihat Melisa berlalu dari jalan depan rumah. Pria itu duduk di tepi tempat tidurnya. Dia teringat dengan keputusannya untuk pergi setelah acara wisuda. Pria itu menjatuhkan tubuhnya di atas tempat tidur. Pandangan matanya menerawang jauh ke langit-langit kamarnya. "Di mana kalian? Siapa kalian yang sudah membuangku?" Seketika kedua matanya berkaca-kaca, dua bulir bening merembes dari sudut kedua matanya. Sakit sekali, namun tidak ada luka. Pria itu tidak sadar kalau sejak tadi Tiara mendengar apa yang dia katakan. Gadis itu berdiri di ambang pintu menatap dirinya. "Kakaaaakkkk!" Mengagetkan pria tersebut seraya melompat naik ke atas tempat tidurnya. Gadis itu menatap kedua matanya. Ada sisa air mata di sana. Leebin buru-buru ingin bangk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN