“Serius?” Wajah Leebin terlihat tidak percaya. Pria itu sangat senang dan dia berharap apa yang dikatakan Melisa benar adanya. Sampai-sampai dia beringsut bangun dari posisinya berbaring. Melisa sedang mencermati wajah Leebin, wanita itu menunggu reaksi lainnya dari pria tersebut. “Kalau aku hanya bercanda? Apakah kamu akan memarahiku?” Tanya Melisa padanya seraya menahan tawanya melihat wajah Leebin berubah sedikit masam. Pria itu tidak berkomentar apa-apa dia hanya menarik selimut lalu rebah kembali seperti sebelumnya. “Lupakan saja, aku akan tidur sekarang.” Ucapnya seraya tidur memunggungi Melisa. Melisa menahan tawanya melihat Leebin bersungut-sungut karena ulahnya barusan. “Leebin?” Melisa menyentuh bahunya, pria itu sama sekali tidak bergeming mendengar panggilan dari istrin