Di kediaman Derent Jake, Nely dan Joly dengan piyama tidurnya sedang berdiri di ambang pintu kamarnya sambil bergandengan tangan. Dua anak itu sejak tadi menyaksikan pertemuan antara Evrina dan Robert. Setelah Robert pergi dengan dokumen di genggaman tangannya, dua anak itu kembali menyaksikan kemarahan Evrina. “Sialan kamu Derent! Sialaaan!” Jerit Evrina seraya meratakan menu di atas meja makan menggunakan kedua tangannya. Wadah lilin terguling dan padam. Nely melangkah maju mendekat, anak itu memeluk bonekanya seraya menatap sedih ke arah ibunya. Walau selama ini Evrina memang tidak begitu memperhatikannya tapi dia tahu Evrina bukan wanita yang akan melepaskan tangannya dari mereka berdua juga dari ayahnya. “Mama!” Panggilnya pada Evrina. Dengan air mata berlinang Evrina menunduk