Ch-38 Tertolak

1278 Kata

“Mr! Lepaskan aku!” Jerit Erlin Joe seraya meronta dari tahanan Derent. Melihat air mata mengalir pada kedua pipi Erlin, Derent segera melepaskan tahanannya dari tubuh wanita itu. Wajah Derent berubah kesal, dia selalu tidak bisa marah jika melihat Erlin menangis. Derent berjalan menuju ke arah pintu, pria itu keluar dari dalam kamar Erlin tanpa mengatakan apa-apa lagi padanya. “Jika kamu ingin aku meninggalkanmu seperti dulu rasanya mustahil, aku tidak akan pernah mengulangi kesalahan yang sama.” Ucap pria itu dalam hati. Erlin terduduk lesu di tepi ranjangnya. Wanita itu merenungkan semua yang sudah dia katakan pada Derent. Meski Derent sudah meminta maaf padanya, jika dia teringat dengan masa-masa yang paling menyakitkan itu rasanya dia tidak ingin memaafkannya. “Aku selalu marah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN