"Maksud saya datang kemari adalah ingin mengatakan kalau ayah dari anak yang saya kandung adalah...." "Diam kamu Sanum!! " teriak Damian. "Bicara saja Sanum tidak apa-apa" sela Danira. "Anak ini adalah anak Damian" ungkap Sanum. "Apa benar yang dia katakan mas? "tanya Danira pada suaminya dengan wajah yang datar. "Maafkan aku Danira... aku... " "Apa kamu tidur dengannya mas?! " tanya Danira lagi. Matanya sudah memerah tapi Danira berusaha untuk meredam amarahnya karena dia sedang hamil. "Iya maafkan aku tapi aku tidak sengaja melakukannya" Damian menjelaskan semua kejadiannya kepada Danira. Sanum bersorak di dalam hatinya karena sebentar lagi Danira akan meninggalkan Damian setelah mengetahui semua ini. "Baiklah aku memaafkanmu mas dan kamu Sanum jangan pernah datang lagi k

