“Aa emang gak papa?” tanya Leonor lagi. “Kita malah jalan-jalan pas Leena dibawa ke kamarnya. Mana belum sadar pula.”
“Leena gak kenapa-napa. Kita nunggu dikamarnya juga malah bikin Abang kamu canggung mau peluk dia. Mending jalan-jalan sambil beliin Leena sesuatu biar pusingnya ilang.”
“Hmmmm…. Bener juga sih.” Leonor memekik senang. “Lagian itu salahnya dia ya, A. Kan dia yang ngerjain Ade duluan.”
Jerome mencium puncak kepala sang istri. “Iya, beliin aja oleh-oleh buat dia.” Tidak mau sang istri stress, dan melewatkan senja yang indah di jalanan sambil mencari makan. Dengan ditemani oleh sang pemandu yang menjelaskan beberapa daerah yang dulunya punya sejarah. Juga makanan-makanan khas pulau itu.
“Ihhh jadi gak sabar besok kita jalan-jalan ke pedesaan,” ucap Leonor dengan mata berb
