“Ya?” tanya Leonor pada suaminya memastikan lagi. Leonor ingin melihat progress rumahnya yang akan dia tinggali satu minggu ke depan. “Iya, De. Ayok kesana.” “Asikkk!” meskipun pulang malam-malam, Jerome mengikuti keinginan sang istri. Lelah karena banyak pasien, tapi dia masih sanggup. Tidak mau juga kaalau harus dibelakangi oleh Leonor kalau tidur nanti. Jarak rumah baru dengan Rumah Sakit itu lebih dekat. Berada di area perumahan elite. Gaya rumah Leonor ini American Modern, yang keseluruhannya berwarna putih dengan dua lantai. Dari luar saja, maniknya sudah berbinar. Leonor akan membangun kehidupan disini nantinya. Mana didalamnya juga ada lift. Ada pekerja disana yang tinggal menatap barang, Leonor menyapa sambil memberikan kue yang dibeli. Sang suami memilih bicara dengan peker