“Farel, aku tidak mau tahu. Kamu datang padaku baik-baik, kamu bilang cinta sama aku dan kita berkomitmen untuk selingkuh dan minta restu pada istri kamu. Aku sudah memutuskan urat maluku di depan mamamu, dan hanya ini balasanmu?” teriak Aleta memukul Farel dengan membabi buta. “Aku tidak peduli!” bentak Farel mendorong Aleta. “Tapi aku peduli, Rel! Aku masih cinta kamu, kamu tidak bisa memutuskan aku dengan sepihak!” “Aku bisa melakukan apapun yang aku mau!” “Egois, kamu egois, Rel.” “Kalau aku egois, aku tidak akan merekomendasikan kamu ke rumah sakit lain. Sekarang ikuti ucapanku dan kamu akan baik-baik saja. Kalau kamu tetap keukeuh, aku tidak akan segan.” “Dasar b******n, brengsekk, pria tidak tahu diri. Gila saja kamu seumur hidupmu!” teriak Aleta dengan menunjuk-nunjuk w